| Suscríbete vía RSS

"Hanya mereka yang berusaha lebih, yang pantas menerima lebih."

4/25/2010

Tugas MPTP Abstrak 4

| |

Judul : Perbandingan Algoritma Huffman Statik Dengan Algoritma Huffman Adaptif Pada Kompresi Data Teks.
Author : Danny Dimas Sulistio
Link : http://iirc.ipb.ac.id/jspui/handle/123456789/2502

Ulasan :

algortime huffman adalah algoritme yang dibuat oleh mahasiswa MIT pada tahun 1952 yang bernama david huffman, algoritme ini merupakan algoritme yang paling lama dan paling terkenal dalam kompresi data teks, prinsip pengkodeannya mirip dengan kode morse yaitu tiap karakter dikodekan dengan rangkaian bit, untuk karakter yang paling sering muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang pendek sedangkan pada karakter yang jarang muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang lebih panjang. berdasarkan tipe peta kode yang digunakan untuk mengubah pesan menjadi codeword maka algortime huffman termasuk kedalam algoritme yang menggunakan metode statik, karena selalu menggunakan peta yang sama.

pada algoritme huffman terdapat 2 fase yaitu :
  1. - menghitung probabilitas kemunculan tiap simbol dan kemudian menentukan peta kodenya
  2. - mengubah pesan menjadi kumpulan kode yang akan ditransmisikan.

skripsi ini
bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan kinerja dari algoritme Huffman Statik dan algoritme Huffman Adaptif dalam hal kompresi data. Untuk ruang lingkup hanya terbatas pada data dengan extensi file *.txt (teks) yang dilakukan dalam 3 percobaan yaitu percobaan dengan teks dari potongan artikel, percobaan menggunakan teks dengan satu variasi karakter, dan percobaan menggunakan file dengan 5 dan 256 variasi karakter. Kedua algoritma ini dibandingkan dari berbagai kriteria diantaranya rasio kompresi, lama waktu untuk mengkompresi file, dan lama waktu untuk mendekompresi file. Algoritme Huffman Statik kompleksitas untuk mengkompresi sebuah file adalah O(n Log m) sedangkan pada algoritme Huffman Adaptif adalah O(nm), dimana n adalah banyaknya karakter dan m adalah besarnya variasi dari karakter itu sendiri.


Berdasar hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu iterasi yang dibutuhkan oleh algoritme Huffman Statik untuk mengkompresi dan mendekompresi sebuah file cenderung lebih kecil dibandingkan dengan yang dilakukan oleh algoritme Huffman Adaptif. Tapi jika dilihat dari segi hasil kompresi terlihat bahwa algoritme Huffman Adaptif lebih baik dibandingkan dengan algoritme Huffman Statik.

Hal yang dapat dikembangkan dari skripsi ini adalah menggunakan algoritme lain dengan menggunakan tipe file yang berekstensi selain *.txt misalnya file gambar, audio atau video.

0 comments:

          Share

Liputan6 News

Goal News

My Chat



ShoutMix chat widget

Followers